Sejarah Teknologi Informasi

pada dasarnya sejarah Teknologi Informasi terbagi manjadi tiga, yaitu :

Natural/Manual, menggunakan tenaga tangan manusia yang terjadi pada jaman purba hingga abad ke-18.
Mekanis, menggunakan peralatan berbentuk mekanik yang masih digerakkan oleh manusia yang digunakan sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang kemudian berubah pada
Elektronis, menggunakan peralatan yang bekerja secara elektronik, sejak abad ke-19 hingga sekarang

Klasifikasi Komputer

Klasifikasi komputer dibagi menjadi 5 bagian, yaitu Supercomputer, Mainframe, Workstation, Microcomputer, Microcontroller.
Supercomputer yaitu sebuah komputer dengan performa yang sangat tinggi dan sangat mahal. biasanya digunakan oleh suatu Negara besar untuk berbagai keperluan, misalanya : ramalan cuaca, simulasi misil, dan simulasi penghitungan misil.
Mainframe yaitu sebuah komputer yang biasanya digunakan oleh suatu perusahaan untuk menjadi sebuah komputer utama yang diakses langsung oleh banyak pengguna.
Workstation yaitu sebuah komputer yang biasa digunakan oleh pakar ilmuan, pakar matematika, dan teknisi untuk menghitung dan mendesain.
Microcomputer yaitu sebuah komputer yang biasa digunakan oleh banyak orang karena harganya yang relatif murah. Misalnya : Laptop, PC, PDA
Microcontroller yaitu sebuah chip yang telah terinstal sebuah program oleh programmer pembuatnya, sehingga memiliki fungsi khusus tertentu sesuai kegunaannya.

Tekhnologi Informasi

Tekhnologi informasi dalam pengertian makna yaitu suatu Ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis yang di buat oleh manusia untuk dapat membantu manusia dalam mempermudah melakakukan sesuatu yang sulit di dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan informasi yaitu suatu kumpulan fakta yang diolah menjadi data dimana kemudian data tersebutlah yang akan diolah menjadi suatu informasi. Jadi dapat di simpulkan bahwa tekhnologi informasi merupakan suatu alat yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi kemudahan bagi manusia untuk mendapatkan suatu informasi. Sedangkan fungsi dari tekhnologi informasi itu sendiri yaitu Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Mengambil Kembali (Retrieval), Melakukan Transmisi (Transmission), dan menyimpan (Storage).

          Untuk mendapatkan suatu informasi yang akurat maka kita juga harus mendapatkan suatu data yang akurat pula, dimana data tersebut dapat berupa teks, gambar, audio atau suara, dan juga video. Untuk mendapatkan data kita perlu melalakukan hal-hal yang mampu memberikan kebenaran fakta seperti, Pengataman lapangan (observasi), Kuesioner, Kejadian/event (pencatatan/perekaman), Pemodelan (simulasi, forecasting), Media massa, Alat telekomunikasi, Alat elektronis, dll. Sedangkan Karakteristik suatu informasi yang baik harus Tepat waktu, Akurat, Mudah diakses, Menghilangkan keraguan, Berhubungan, Berdasarkan fakta.

         Penerapan tekhnologi informasi itu sediri kini telah terdapat pada berbagai macam bidang misalnya di bidang pendidikan, perbankan, kesehatan, industri, pemerintahan, hiburan, dll.

Komponen Teknologi Informasi

Beberapa Komponen yang terdapat pada teknologi Informasi yaitu sebagai berikut: