Orang
Bodoh Vs Orang Pintar
Ini
adalah curhatanq tentang kehidupan yang memaksa aq tuk bs penuh
dengan ilmu.
Dari
kecil aku selalu d suruh untuk membaca-membaca dan hanya membaca
setiap mata pelajaran yang ad d sekolah oleh orang tuaq. Selain karna
ingin membuatku pintar Namun jg karena keluarga besarq termasuk
orang2 yang pintar yang selalu mengandalkan (IQ) tp aku tidak bs
karna aku selalu menolak untuk jadi pintar karna pada dasarnya aku
adalah orng yg pemalas dan tidak suka membaca :D
menyesal memang
tidak bisa ikuti perintah orang tua sejak kecil serta q akui hari ini
ilmuku memang dikit, namun aq punya prinsip dan prinsipq adalah tidak
perlu pintar tp harus bs kendalikan setiap sikon yang ada dan harus
dimulai dari hati yang baik, bserta niat yang tulus serta ikhlas, hal
ini selalu aku tiangkan atau aq landaskan kepada (EQ), dan aq slalu
inget kata guru2 yang menurut aq tidak pintar namun mereka adalah
orang yang pintar dari yang terpintar karna mereka selalu dan lebih
mengutamakan memberikan motivasi emosional pada ank didiknya dari
pada memberikan atau mengeluarkan apa isi tulisan buku, dan juga
orang2 madura yang selalu nekat namun dengan penuh ide cemerlang
dalam menjalani hidup. Guru baik orang Madura selalu bilang
“selalulah mecobah jangn takut serta pesimis perkara berhasil
enggakx itu urusan terakhir dan pasrahkan hanya pada tuhan dan juga
dengan sedikit usaha, atas prinsip2 itu alhasil hari ini aku telah
bs masuk universitas yg bagus bukan swasta namun negeri, yang pada
dasarnya n kata kebanyakan orang mengatakan bahwa untuk masuk
universitas negeri itu sangat sulit, hanya orang2 pintarlah yang bs
masuk d sana. Namun aq berfikir kembali apakah statmen orang banyak
itu benar? Bukankan orang pintar itu banyak? Apakah semua orang
pintar bisa tertampung d sekolah negeri?Apakah orang bodo tdk bs
masuk negeri? Dan apakah hanya d swastalah tempat buat orang bodoh?
Tidak bisakah orang pintar masuk swasta? Jika memang benar adilkah
itu bagi kehidupan?Selalu hatiku ketawa jika mengingat paradikma
orang serta oertanyaan2q itu. Memang setelah aku masuk negeri aku
mendapatkan banyak sekali orang pintar khususnya di kelasq, namun
setelah aku telaah ternyata banyak sekali orang pinter yang
kelakuannya tidak pinter, sombong, serta kepedean pokox tidak bgs
diliat oleh mata, knp saya bilang tidak baik tenyata banyak temen2
saya yang ternyata sejalan dan tidak suka juga terhadap orang pinter
yang sombong karna kebanyakan orang pinter adalah orang yang SOK,
merasa pintar sedunia. bukan maksudq cari musuh tapi ni berawal dari
kasihanq kepada temenq yang pinter, karna mereka pada dasarnya tidak
bs meneriama kritakan n serta masukan orang, yang jelas-jelas bs
meningkatkan mutu kepintaran mereka, kenapa mereka tidak bs menerima
keritikan orang? karna mereka sudah merasa paling pinter dan paling
hebatlah padahal dimata saya tidak, yang ad hanyalah sombong dan
sombong sedunia.
lalu
aku menelaah mengapa kebanyakan orang pintar bs sepeti itu, lalu
tanpa di sadari n d sengaja seiring berjalannya waktu ternyata para
MOTIVATOR Indonesia yang pintar sejalan dengan isi hatiq n prinsipq
yaitu harus bs mengendalikan sikon seta lebih memilih orang bodoh
yang hanya bs mengendalikan sikon dengan berlandaskan (EQ) dari pada
orang pintar yang selalu berlandaskan (IQ).
pertanyaan
besar
hadir di benakku, aku mencoba dan mencoba mencari fakta yang ad dengan
lebih detail realita ini d google serta dari teman2
kenapa motivator bs lebih memilih orang bodoh dari pada orang
pintar???teman tidak ada yang tau bahkan ad yang bilang jangan terlalu
banyak berstatmen tanpa adanya bukti! dengan adanya kata seperti itu
dari temenq aku malah tambah penasaran dan akhirnya aku mendapatkan
suatu pencerahan dari suatu website yg
membahas tentang motivasi dari motivator kondang Indonesia yaitu
MARIO TEGUH berikut ini adalah isi blok itu.
Salah
satu kalimat motivasi Mario Teguh yang Achilles selalu ingat adalah
Orang Bodoh VS Orang Pintar. Dalam kumpulan tulisan yang terdiri dari
beberapa bait tersekjmbut, ada banyak hal yang diungkapkan, ada yang
hal yang disinggung dan ada banyak hal yang dimentahkan. Kenyamanan
kita dengan posisi yang ada selama ini coba untuk diperiksa ulang.
Dimanakah posisi kita saat ini ? Dengan alasan apakah kita bertahan ?
Dan masih banyak pertanyaan yang akan hadir dikepala kita saat kita
membaca kalimat motivasi.
Dan
untuk anda yang ingin membaca tulisan Mario Teguh yang bertajuk Orang
Bodoh VS Orang Pintar, silahkan membacanya dibawah ini :
Orang
bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis...
Agar
bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil
boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang
bodoh sering melakukan kesalahan,
maka
dia rekrut orang pintar yang
tidak
pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil
orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang
pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari
kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari
proposal yang diajukan orang pintar.
Orang
bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka
dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang
bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh
karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk
membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang
bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang
oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya
orang bodoh.
Bill
gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas
Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah
contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi
kaya.
Ribuan
orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan
puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
So
bagaimanakah teman2 apakah anda masih akan sombong dengan kepintaran
anda??
pikirkan lg kepintaran itu teman. keren memang jadi orang pintar tp lebih keren lagi kalau pintarnya anda d EQ dr pada pintar d IQ. Banyak orang yang mengatakan agar EQ dan IQ harus seimbanga tp kenyataanx IQ memang harus di nomor duakan. Karana EQ menentukan kesuksesan sebanyak 80 % sendangkan IQ hanya 20%. Hal ini tenyata bertolak belakang dengan dunia pendidikan yang lebih mengutamakan IQ. Mungkin anda tidak percaya dengan saya karna saya orang bodoh yang so’2an bicara seperti ini…
OK
kalau memang anda berpikiran seprti itu silahkan anda download sebuah
motivasi berikut ini https://rapidshare.com/files/1936204144/Track01.mp3 . motivator dari widiawati irada pembicara
motivator buku 13 wasiat terlarang dari ippo santosa. Silahkan di
download aj kawan2 agar anda dapat lebih pintar dan tidak sombong ok.
MARI
MAJUKAN INDONESIA DG EQ BKN IQ. THANK’S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar